Genap 2 tahun..
Tepat dua tahun lalu aku menjejakkan kaki di kota ini turun dari kereta tercepat di Jerman membawa koper terkecil yang pernah orang bawa dari Indonesia (barangkali) dengan langkah yang terpincang-pincang. Disambut oleh bapak kos dan beberapa rekan-rekan PPI Bremen yang semuanya pria. Mungkin menjemput dengan penuh harap akan keindahan setelah terbiarkan haus bertahun-tahun. Bukan salahku kalau mungkin kecewa.
Tepat dua tahun lalu aku terbengong-bengong dengan semangat tinggi menyambut kehidupan baru yang jauh berbeda.
Tepat dua tahun lalu juga aku menangis meraung-raung meninggalkan tanah air dan tetap menangis seseringnya sampai puas di bulan pertama.
Genap 2 tahun menjalani kehidupan seperti di alam mimpi..
Genap 2 tahun menjajahi setapak-setapak sudut kota ini..
Genap 2 tahun mendengarkan sayup-sayup bahasa asing di setiap langkah..
Genap 2 tahun tidur dalam kereta..
Genap 2 tahun bengong di dalam tram..
Genap 2 tahun meminum air keran..
Genap 2 tahun menikmati/tidak menikmati musim panas, gugur, dingin, dan semi..
Genap 2 tahun aku memanggil kota ini rumahku..
Musim panas tahun 2009, darimana aku menulis blog lagi?
1 Komentar:
Tanah air ku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidakkan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai
Walaupun banyak negeri kujalani
yang mahsyur permai di kata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Disanalah ku rasa senang
Tanah ku tak kulupakan
Engkau kubanggakan
Tanah air ku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidakkan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda